Jumat, 23 Januari 2009

Wartawan Perempuan di Irlandia

Veronika Guerin adalah seorang wartawan perempuan yang terkenal di Irlandia. Suatu hari, ia melihat banyak anak kecil yang mulai memakai narkoba. Akhirnya ia berkeinginan untuk menulis berita tentang kasus pengedaran narkoba, khususnya tentang sekelompok sindikat pengedar narkoba yang terkenal di Irlandia. Dia berusaha untuk mencari berita tentang kelompok itu kemana-mana.



Namun, ternyata tindakannya itu membawa dampak yang sangat tidak baik. Selain dirinya, nyawa suami dan anaknya pun ikut terancam. Tampaknya sang pemimpin kelompok sindikat pengedar narkoba itu merasa tidak senang dan mulai menyuruh orang untuk mengikuti Veronika kemana-mana.
Pada suatu malam, tepatnya saat malam natal, saat suami dan anaknya sedang pergi ke sebuah acara dan dia di rumah sendirian, datanglah seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan baju dan helm yang serba hitam. Orang itu adalah suruhan dari Johnny Gilligan (sang pemimpin kelompok sindikat pengedar narkoba). Ia datang dengan mengendarai motor. Ia datang dengan mengetuk pintu terlebih dahulu dan kemudian langsung menembak bagian tangan dan kaki Veronika. Akhirnya Veronika pun terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian seperti itu kembali terulang saat Veronika mendatangi rumah sang pemimpin kelompok sindikat pengedar narkoba itu. Saat tiba di depan rumahnya, Veronika langsung dipukuli sampai babak belur. Ia disuruh masuk ke dalam mobil sambil dipukuli. Ia juga sempat diperlakukan tidak senonoh karena Johnny merobek baju Veronika sampai dadanya terlihat. Setelah itu Veronika pun ditendang dan disuruh pulang dengan paksa. Akhirnya Veronika pun kembali pulang dan mengendarai mobilnya dengan susah payah karena seluruh tubuhnya yang penuh dengan luka. Etelah kejadian itu, tidak sedikit rekan kerja Veronika yang datang mengunjunginya. Mereka menyarankan agar Veronika segera mengajukan kejadian ini kepada pengadilan, sebagai tindakan penganiayaan. Namun Veronika tetap menolak untuk melaporkan kejadian ini.
Saat malam hari tiba, saat ia sedang tidur, tiba-tiba telepon di kamarnya berbunyi. Ternyata telepon itu datang dari Johnny. Dia mengancam Veronika dengan mengatakan ia akan membunuh anak Veronika yang bernama Cathal. Setelah mendapat telepon, ia langsung berlari ke luar dan mencari anaknya. Ternyata ia hanya mendapati suaminya. Dan suaminya berkata kalau anaknya sudah dibawa ke rumah adik Veronika.
Setelah ia menyadari kalau keselamatan keluarganya terancam, maka ia pun langsung berniat untuk menajukan perkara ini ke pengadilan. Namun, saat ia mengajukan perkara ini ke pengadilan, nampaknya hakim tidak mau memproses perkara ini. Akhirnya ia pun merasa sangat sedih.
Beberapa hari kemudian, ia pun mendatangi seseorang dan meminta tolong untuk mengajukan perkara ini. Namun tanpa disadarinya ternyata orang itu adalah salah satu orang kepercayaan Johnny Gilligan. Orang itu akhirnya mau membantu Veronika untuk mengajukan perkara ini. Hari persidangan pun tiba. Akhirnya, Veronika pun bias memenangkan persidangan itu. Saat keluar dari ruang sidang, ia pun langsung menelepon ibunya dan mengatakan kabar gembira itu. Ia mengatakan bahwa kasus ini akan segera diproses.
Tapi dibalik itu semua, ternyata sekelompok sindikat pengedar narkoba itu sudah berencana untuk membunuh Veronika tepat disaat ia selesai melakukan persidangan. Tanpa disasarinya, ternyata sejak ia keluar dari ruang persidangan, ternyata oarng-orang suruhan Johnny Gilligan sudah mengawasi dan mengikutinya. Akhirnya di lokasi dan waktu yang tepat, sekelompok orang itu pun mulai melakukan aksinya. Mereka membunuh Veronika yang sedang asik menyetir sambil menelepon. Mereka mengarahkan tembakan yang berkali-kali ke arah Veronika sampai akhirnya Veronika meninggal dalam keadaan yang mengenaskan. Setelah selesai menembak, mereka pun langsung lari menggunakan motor. Mereka juga membuang semua senjata yang mereka gunakan untuk membunuh Veronika ke dalam sungai untuk menghilangkan bukti-bukti.
Walaupun akhirnya Veronica tewas, namun berkat usaha dan kerja kerasnya dalam menemukan sindikat pengedar narkoba ini, ia bisa membuktikan satu kejahatan di negaranya.



3 komentar:

Anonim mengatakan...

ini cerita keren bgt,, bnyk ngasih inspirasi,, seharusnya wartwan di indonesia jg kaya begini,, byar maju nih bangsa.. thanks bwat infonya y..

Anonim mengatakan...

veronica guerin.. sosok wartawan yang pemberani berbeda dengan di indonesia.. yang memilih safety saja.. tapi tak apalah,,

widdi..

Anonim mengatakan...

yep..
wonder woman dia...
klo di indonesia ada yg brani ky begitu..
pasti tmbh maju ni negara..
hhee..
makasi infonya...
sukses blognya...