TAB (Tiger Association Bandung) salah satunya, club motor yang berdiri sejak tahun 1994 ini sampai sekarang sudah memiliki anggota sekitar 3000 orang terhitung sejak tahun 1994. Untuk menjadi seperti sekarang ini bukan hal yang mudah untuk sebuah club motor menjaring anggota sebanyak itu. Semua ini tidak lepas dari hasil jerih payah Ivan yang biasa dipanggil kang Ivan oleh rekan-rekannya.
Bandung Paris Van Java, Bandung kota kembang, kota Bandung terkena bukan hanya sekedar julukan-julukan tersebut, tidak hanya pusat fashion dan musik, di kota Bandung juga terdapat banyak kreatifitas anak muda yang lainnya, kreatifitas anak muda di kota Bandung patut diancungi jempol, karena banyak terdapat aktifitas dan wadah-wadah yang menampungnya yang menjadi kegiatan bagi anak mudanya.
Sebut saja club motor, di Bandung terdapat banyak komunitas otomotif yang menuangkan kreatifitasnya dalam wadah organisasi atau club motor. Jumlahnya pun tidak bisa dibilang sedikit, bahkan salah satu club motor ada yang menjadi pioneer dan kiblat untuk club motor lainnya di luar kota Bandung. TAB (Tiger Association Bandung) salah satunya, club motor yang berdiri sejak tahun 1994 ini sampai sekarang sudah memiliki anggota sekitar 3000 orang terhitung sejak tahun 1994. Untuk menjadi seperti sekarang ini bukan hal yang mudah untuk sebuah club motor menjaring anggota sebanyak itu. Semua ini tidak lepas dari hasil jerih payah Ivan yang biasa dipanggil kang Ivan oleh rekan-rekannya.
Tidak pernah terpikir kan oleh Ivan sebelumnya bahwa club motor yang didirikan olehnya yang pada awalnya hanya beranggotakan tujuh orang ini akan sebesar sekarang. Pada awal pembentukan TAB Ivan hanya berpikir bagaimana cara agar dia bisa menyalurkan hobi otomotifnya, kecintaannya pada motor tidak hanya ditunjukkan dengan hanya bisa mengendarainya saja, bagaimana ia mencoba untuk menggali hobinya lebih dalam, dan menumbuhkan citra positif di masyarakat akan suatu club motor, yang pada saat itu kebanyakan dari club motor dianggap bercitra negatif di mata masyarakat. Selain itu ia berencana untuk mendalami hobi kearah yang lebih positif lagi. Karena sebelumnya ia pernah terlibat ke dalam sebuah perkumpulan geng motor, dimana ia disana lebih banyak melakukan hal-hal yang negatif dibandingkan yang positif. Belajar dari pengalaman tersebut, ia kemudian memutuskan untuk membuat komunitas motor yang legal, diakui oleh pemerintah, dan bisa berguna bagi anggota maupun masyarakat sekitar. Dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya akhirnya ia membentuk TAB (Tiger Association Bandung) pada tanggal 23 Mei tahun 1994 di Bandung. Dengan menyatukan visi dan misi yang sama bersama enam orang pendiri lainnya, pada awal terbentuknya TAB, hanya beranggotakan tujuh orang. Ada kejadian yang menggelikan yang diceritakan oleh Ivan dalam perekrutan anggota pada awal terbentuknya TAB.
Orang gede tapi low profile
Sosok Ivan menurut Tubagus sebagai ketua umum TAB periode 2007-2009, sosok kang Ivan unik, unik disini unik didalam cara pandang, unik dalam gaya berpakaian juga, dengan ciri khas gaya berpakaian sobek-sobek ala bikers. Menurut Rano sebagai ketua dua lapangan, kang ivan yang merupakan teman SMA nya dahulu, sejak dari zaman SMA, Ivan sudah menyukai kecintaannya pada otomotif, khususnya kepada motor. Ia sangat bersemangat jika ada sesuatu hal yang berhubungan dengan hobinya yaitu motor, semangatnya itulah yang sering ia tularkan kepada teman-teman yang lain. Lain lagi menurut Ramdhani, Sie First Aid & Emergency di struktur keanggotaan Tab periode 2007-2009, menurutnya sosok kang ivan adalah sosok yang low profile, dia sebenarnya “orang gede” tapi dia tidak menunjukkan bahwa dia itu “orang gede” itu yang saya sebut sosok yang low profile dari dia. Dan dia juga tidak pernah membuat gap antara senior dan junior di TAB.
Dengan melihat eksistensi TAB di kota Bandung dan kinerja yang sudah dijalaninya dalam periode terakhir ini, tidak berlebihan jika dikatakan TAB bisa dijadikan role mode bagi club motor lainnya di kota Bandung. Hal tersebut tidak akan mungkin terlaksana jika tidak ada kepercayaan diri dari Ivan sebagai pribadi yang ingin berubah untuk melakukan hal-hal yang lebih positif. (AST).
Rabu, 21 Januari 2009
Orang Besar Berjiwa Rendah Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
bagus banget buat dijadikan contoh untuk orang-orang lainnya..
walaupun kita istilahnya sidah merasa BESAR dan mempunyai nama serta sukses, harus lah low profile, inget klo tidak ada orang-orang sekitar kita, KITA BUKAN SIAPA-SIAPA!
ini orang keren abis..
:)
inget klo tidak ada orang-orang sekitar kita, KITA BUKAN SIAPA-SIAPA! (Qoute: amanda)
saya setuju dan sependapat karena kebesaran dan keberhasilan orang itu tidak deperoleh mutlak karena kemampuan dirinya saja... tapi juga dukungan dari orang lain.
Sehingga dengan demikian apa pantas kita ber tinggi hari dan menepuk dada???
tentu jawabannya TIDAK!.
keberhasilan orang dalam mempimpin itu dapat dilihat dari kerendahan hati orang itu... jdi ga akan ada kata (posh power syndrome)heheh..
dan kerendahan hati itu akan dapat kita peroleh dengan kita bekerja memang dari 0 dan merintisnya singga besar.. sehingga kita akan tahu bagaimana susahnya merintis sesuatu...
-Geary Maverick-
_thunderiaz syndicate_
Posting Komentar